Ilmu Falak : Penentuan Arah Kiblat

Bismillahirrahmanirrahim 
Ilmu Falak, bisa dibilang sebagai Ilmu Astronomi Islam. Ilmu Falak menekankan pada penerapan ilmu astronomi dalam Fikih Keislaman. Salah satu Contoh Penerapan nya adalah : penentuan arah kiblat, penentuan awal dan akhir ramadhan, serta penentuan awal bulan Dzulhijjah.

Kali ini penulis akan membahas Penentuan Arah Kiblat. Kiblat sangat penting sebagai arah sholat umat muslim, dan arah kiblat umat Islam adalah Ka'bah (Masjidil Haram) di Makkah. Dalil nya terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 144:
..."Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya".

Banyak cara dalam menentukan arah kiblat, seperti dengan aplikasi MuslimPro dsb, dengan Rubu Mujayyab, theodolite, mizwalah, tongkat istiwa, dan saat Rashdul kiblat. Di Post kali ini, penulis hanya akan membahas tentang Rashdul Kiblat, karena selain akurasinya tinggi, juga mudah dilakukan oleh siapa saja. 

Selain metode Rashdul Kiblat, anda juga bisa meminta petugas Kantor Kementerian Agama terdekat, untuk mengukur arah kiblat di Masjid/Musholla yang akan anda bangun.
------------------------------------------------------------------
Rashdul Kiblat, adalah fenomena dimana matahari tepat berada diatas Ka'bah, sehingga arah bayangan matahari akan menghadap ke arah Ka'bah. Akurasi arah kiblat dengan metode ini paling tinggi, asalkan caranya benar.

Rashdul Kiblat sendiri terjadi 2 kali setahun, biasanya pada bulan Mei dan Juli. Untuk Tanggal dan Waktu nya, biasanya dirilis oleh Kementerian Agama, dan BMKG, lewat media massa, radio, televisi, maupun media sosial. Jika sahabat ingin tahu kapan terjadi Rashdul Kiblat, maka silahkan bertanya kepada 2 Instansi diatas, atau membaca rilis resmi dari 2 instansi diatas di Media Massa.

Caranya cukup gampang, dengan bermodal jam dan tongkat patokan,serta tempat yang datar. Pada jam dan tanggal terjadi Rashdul Kiblat, tegakkan tongkat tegak lurus permukaan, dan arah bayangan tongkat itulah yang merupakan arah kiblat. Tandai lah arah kiblat itu dengan segera, dengan memberi garis dan semacamnya.

Tongkat patokan, sebaiknya menggunakan tongkat panjang, semakin panjang acuan, maka semakin teliti hasil nya

Benda patokan/tongkat haruslah tegak lurus dengan permukaan bumi atau bisa menggunakan bandul.Juga permukaan dasar harus datar dan rata, alangkah baiknya menggunakan waterpass untuk memastikan permukaan rata. Juga, jam acuan harus disetel sesuai dengan Jam BMKG, RRI, dan Telkom,"

Selamat Mencoba, silahkan dicoba untuk kiblat rumah Anda.
----------------------------------------------------------------








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Jawaban UAS Genap Fisika : Fase E

I'm Back

Kenapa Fisika terasa Sulit???